warkah buat suamiku

Semua orang punya masalah bukan...
Dan aku tak terlepas dari perkara tersebut...

Disaat aku sedang mengandungkan zuriat kedua aku diuji dengan sangat hebat...
Tika ini hanya Allah swt sahaja yang aku mampu ceritakan segalanya...

Zuriat permata hati...yang kami nantikan...
Alhamdulillah mungkin anak dalam kandunganku kali ini lelaki...dan itulah impian suami yang amat dikasihi dan dicintai.

Allah swt beri kami rezeki ini.

Sepatutnya kami gembira dengan semua ini...tapi malangnya episod duka telah terjadi tanpa diduga...

Dan sekarang aku sendiri bersama dengan anak.
Hidup tanpa insan yang bernama suami disisi.
Dia pergi menjauh...untuk apa? Atas alasan apa...aku sendiri tak pasti.
Tapi aku tetap disini...mengharap suamiku kembali...

Buat suamiku...
Jika kau mampu melihat tangisan duka dalam kehidupan kami tak mungkin kau mampu untuk melukakan kami walau seinci pun...

Suamiku...
Disaat aku sedang mengendong zuriatmu...
Dalam keadaan sukar sebegini aku amat memerlukan dikau...tapi malangnya aku sendiri lagi...sendiri ditinggalkan sepi tanpa sebarang kata.
Sungguh aku tak berdaya...tapi bila memandang kedalam mata anakanda...aku terpaksa bangkit...demi dia...demi anak dalam kandunganku ini.

Suamiku...
Apakah tiada lagi walau secebis kasih dan cintamu terhadapku...
Dulu aku yang kau puja...
Aku yang kau cinta...
Aku yang kau sayang...
Berjanji membimbing hingga ke syurga...
Katamu...jika aku jatuh tanganmu akan selalu ada untuk menjaga aku...
Tapi kini...
Aku sendiri...sendiri lagi mengharungi hari hari yang patut kau ada...
Sendiri lagi melakukan segala galanya...

Suamiku...
Aku korbankan nyawaku demi melahirkan zuriat yang akan diletakkan nama belakangnya dirimu...
Demi sebuah kehormatan dan kebanggaan buat diri mu suamiku...
Aku rela andai aku pergi sewaktu berjuang untuk kebahagiaanmu itu...

Suamiku...
Apakah aku ini terlalu hina buatmu sehingga segala yang perlu menjadi rahsia kita kau buka dan cerita pada semua...
Lupakah kau pada janjimu sewaktu menikahkan aku...
Yang dirimu akan sentiasa membimbing aku...jika aku alpa kau akan sedarkan aku...
Aku bukanlah wanita yang sempurna buatmu...tapi aku sentiasa ingin menjadi yang paling baik dimatamu suamiku...

Suamiku...
Sesungguhnya hanya kau yang bertahta di hatiku...
Aku memilih menjadi milikmu bukan kerana rupa...jauh sekali kerana harta...tapi ianya kerana allah swt
Kerana ini jodoh allah swt
Aku sentiasa pegang pada cintamu.

Suamiku...
Tika anakanda menyebut namamu...sungguh pilu hatiku...
Terdetik dalam sanubari ini...
Adakah kami sudah lenyap dari hidupmu...
Apakah kami tiada lagi dalam senarai kebahagiaan mu
Hilangkah kami dari fikiran mu

Jika kau dapat rasakan getaran dari dalam diriku ini...pasti kau akan lebih bahagia...
Saat aku dan anak anak nantikan...
Saat kau bersama kami...
Memeluk kami...
Dan jangan pergi lagi meninggalkan kami

Tidur malamku tak pernah lena...
Selalu mimpikan dirimu...
Selalu angan angan kau berada bersama kami
Bila sengal sengal badan menjelma...tiada lagi Tempat aku mengadu...
Tiada lagi bahu untuk aku sandarkan kepala menceritakan segalanya
Tiada lagi gurauan manja...gelak tawa...
Tiada lagi

Oh....

Sungguh...
Tiada satu pun malam malam ku pergi tanpa air mata di sisi...
Tiada sesaat pun bibirku lupa mendoakan dirimu...
Agar hatimu ditetapkan padaku dan anak anak
Agar jodoh kita kekal di dunia dan akhirat
Agar segala urusan kita dipermudahkan...

Aku terkenang saat kau menemani ku menyambut kelahiran anak sulung kita...
Adakah kau akan berada disisi ku pada saat aku berjuang untuk melahirkan zuriat keduamu...
Adakah aku akan pergi mengadap ilahi sebagai wanita yang dimartabatkan dengan gelaran isterimu suamiku...

Luluh hati ini...
Bergenang air mata...
Tersekat nafas didada...

Aku tak mampu membayangkan hidup tanpa dirimu...

Anak anak kita memerlukan kau suamiku...
Tergamakkah kau pergi disaat kami masih lagi memanggil namamu...

Suamiku...

Tiada lagi kata kata buatmu...
Hanya satu...
Kami amat merinduimu...



Ya Allah,  aku pohon padamu panjangkanlah jodoh kami...lembutkanlah hati suamiku...selamatkanlah rumah tangga yang kami bina ini...bantulah aku dan anak anakku...padamu aku berserah...padamu aku bermohon....